REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kapolresta Depok, Kombes Achmad Kartiko membenarkan anggotanya hampir ditabrak oleh dua mobil saat menggelar razia di depan Mapolresta Depok, Sabtu (17/8) dini hari tadi.
"Benar ada peristiwa tersebut. Saat diberhentikan kedua mobil tersebut malah melaju kencang dan sengaja mau menabrak anggota kami. Kemudian kami kejar. Kami pun mengeluarkan tembakan peringatan. Empat orang yang berada dalam dua mobil itu kami amankan. Saat ini sedang dalam pemeriksaan," ujar Kapolres saat dihubungi, Sabtu (17/8).
Menurut Kapolres, barang bukti yang diamankan adalah sebuah senjata air soft gun, tongkat letter T polisi, borgol stainles, pistol mainan korek gas beserta sarung kulit hitam.
Hasil pemeriksaan sementara, keempat orang tersebut tidak ada kaitannya dengan penembakan polisi di Pondok Aren, Tangsel. Mereka adalah penagih hutang atau debt collector.
"Kasus ini masih kami dalami. Jadi kami belum mengetahui motif mereka nekat tancap gas saat diberhentikan anggota kami," tutur Kapolres.
Informasi yang didapat, keempat orang tersebut berinisial HL (33) yang merupakan pengendara mobil Jazz dan tiga pelaku berinisial JP (30), RP (29) dan MWL (30) yang berada di mobil Xenia.