REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kasi Bina Potensi Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Malang Harjito (54), meninggal dunia usai mengikuti upaca HUT ke-68 Kemerdekaan RI di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu.
Usai mengikuti upacara yang dipimpin inspektur upacara Bupati Malang Rendra Kresna itu, Harjito langsung terjatuh di pintu keluar Stadion Kanjuruhan. Harjito langsung dilarikan ke RS Kanjuruhan di Kepanjen, namun nyawanya tak tertolong.
Menurut salah seorang staf sekaligus bawahan Harjito di Kantor Satpol PP Kabupaten Malang, Kuncahyo, dalam pelaksanaan upacara HUT ke-68 Kemerdekaan RI itu almarhum bertugas sebagai pengatur barisan.
"Meski kondisinya sedang sakit, almarhum tetap memaksakan diri untuk tetap mengikuti upacara, bahkan tadi malam (Jumat 16/8) juga mengikuti renungan malam di TMP Kepanjen hingga dini hari tadi," ujarnya.
Kuncahyo mengemukakan almarhum yang menjadi warga di Perumahan Sawojajar II Kabupaten Malang itu tetap menunaikan tugasnya, meski sebenarnya yang bersangkutan mengeluh dadanya sakit pada malam hari.
Almarhum dikenal ramah dan sangat sederhana, baik di lingkungan kerjanya maupun sanak saudaranya. "Kami sangat kehilangan atas kepergian beliau, apalagi beliau begitu baik dan ramah pada siapapun," tegasnya.
Sementara Bupati Malang Rendra Kresna mengaku dirinya juga sangat kehilangan salah satu pegawai terbaiknya yang tanpa lelah dan tanpa mengeluh dalam menjalankan tugas-tugasnya, meski kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.
"Semoga tugas terakhir hari ini menjadikan catatan amal baik beliau dan jasa-jasanya akan terus dikenang, bahkan menjadi suri tauladan yang baik bagi seluruh pegawai di Pemkab Malang," kata Rendra.