REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Handphone empat wartawan dicopet saat meliput peringatan HUT Republik Indonesia tingkat Pemprov Jawa Barat di sekitar Lapangan Gasibu Bandung, Sabtu (17/8).
Keempat wartawan yang kecopetan tersebut ialah wartawan Sindo Radio Masnurdiansyah, wartawan foto Bisnis Indonesia Biro Jabar Rachman Atang, wartawan i Channel Rangga Permana, dan wartawan HU Bandung Ekspres Andra Oktaviani.
"Saya kehilangan BlackBerry saat wawancara Gubernur Jawa Barat (Ahmad Heryawan), kebetulan saat wawancara situasi lokasi sekitar sangat ramai. Bahkan saat wawancara, tak hanya wartawan yang mengerubungi Pak Aher," kata Masnurdiansyah.
Ia mengaku sempat merasakan ada yang ingin mencopet hp-nya yang disimpan di dompet khusus, di pinggang sebelah kanan. "Terus saya memindahkan dompet handphonenya ke bagian perut dan memastikan handphonenya masih ada. Pas masih wawancara sambil jalan menuju Gedung Sate, handphone ternyata sudah hilang," kata Masnurdiansyah.
Dikatakannya, handphone tersebut biasanya dipakai sebagai alat untuk bekerja seperti merekam wawancara dan mengetik naskah berita. "Saya pasrah atas kehilangan itu meski di dalam handphonenya juga banyak data penting. Dan Di situ banyak nomor kontak narasumber sama data penting lainnnya," kata Masnurdiansyah.
Salah seorang wartawan menuturkan kawasan Lapangan Gasibu memang rawan aksi pencopetan ketika ada acara besar. "Di derah sini memang rawan kalau ada acara besar, saya saja hilang blackberry ketika kampanye akbar Pilgub Jabar kemarin," kata wartawan Okozone.com, Oris Riswan.