Jumat 16 Aug 2013 19:00 WIB

Sebelum Diringkus Polisi, Perampok Ini Dihakimi Warga

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: www.cakka.web.id
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Bambang Santoso (33 tahun), perampok bersenjata api, hampir tewas ketika kerumunan warga Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan menghakiminya. Beruntung, polisi langsung ke lokasi kejadian untuk mengamankannya.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desas Furyanto mengatakan, kejadian berawal ketika tersangka bersama temannya (buron) mencoba mencuri motor korban HS di Jalan Kebagusan Raya, sebelah Gedung Nestle, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (15/8), sekitar pukul 14.00 WIB.

Bambang warga Gang Nuban Jati Permai RT 01/01, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, ini tertangkap basah ketika menghidupkan motor korban.''Korban tahu, langsung menghampiri,'' kata dia, 

Bambang tidak diam, merasa terancam dia mengeluarkan sepucuk senjata api dan mengarahkannya ke muka korban. Korban yang berprofesi sebagai sekuriti ini, menepis dan berteriak minta tolong.

Seketika warga datang, dan langsung memukuli tersangka. Sementara, teman tersangka melarikan diri dengan motor korban.

Adri mengatakan, polisi yang datang langsung mengamankan tersangka dan membawanya ke rumah sakit. Polisi juga mengamankan, senjata api rakitan model Revolver dengan 6 Butir Peluru sebagai barang bukti.

Selain itu, disita pula telepon genggam merk China, dua KTP dan Sepeda motor honda Beat warna hijau putih (motor tersangka). Menurutnya,  tersangka masih dalam perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta. Pihak kepolisian sudah menyiapkan translator bahasa Lampung untuk menginterogasi tersangka.

''Sekalipun tersangka sempat pura-pura gila,'' kata dia. Pihak kepolisian juga sedang melakukan pengejaran terhadap teman tersangka yang melarikan diri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement