Jumat 16 Aug 2013 00:56 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Cianjur Mulai Normal

Kebutuhan pokok dijual di pasar, ilustrasi
Foto: Musiron/Republika
Kebutuhan pokok dijual di pasar, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur, Jawa Barat, mengakui harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Cianjur mulai normal usai Lebaran.

"Dari pengecekan yang sudah dilakukan dibeberapa pasar, seperti Pasar Induk Cianjur (PIC), beberapa barang kebutuhan pokok seperti gula, minyak goreng dan telur saat ini sudah kembali stabil pada harga normal," kata Kepala Bidang Pasar Disperindag Cianjur Judi Adi Nugroho, Kamis.

Dia menuturkan, turunnya harga beberapa komoditi itu karena kembali normalnya kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok. Sedangkan kenaikan harga sebelum lebaran, lanjutnya, karena permintaan masyarakat tinggi, sehingga mempengaruhi harga jual.

Menurut dia, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap harga kebutuhan pokok tersebut, guna menghadapi Hari Raya Idul Adha karena dipastikan kebutuhan masyarakat akan kembali meningkat.

"Kami akan terus melakukan pengawasan agar kestabilan harga dapat terjaga dan tidak terjadi lagi lonjakan hingga memberatkan masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Asep (35) pedagang sayuran di Pasar Induk Cianjur, mengatakan, sejak dua hari terakhir harga sejumlah sayuran mengalami penurunan harga. "Untuk cabe keriting harga sekarang Rp 25 ribu sebelumnya Rp30 ribu perkilogram. Begitu pula dengan sayuran lainnya yang mengalami penurunan hingga 25 persen," katanya.

Hal yang sama terjadi pada harga daging, sebelumnya berkisar Rp 90.000 per kilogram turun menjadi Rp 85.000 per kilogram, begitu pula dengan daging ayam yang semula Rp 40.000 per kilogram turun menjadi Rp 30.000 per kilogram.

"Harga-harga sudah berangsur turun, kemungkinan besar harga ini akan bertahan sampai akhir bulan. Diperkirakan akan kembali naik menjelang Idul Adha," ujar Dadang pedagang daging di Pasar Induk Cianjur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement