Jumat 16 Aug 2013 02:06 WIB

Kejahatan Inilah yang Marak Saat Mudik

Curanmor. Ilustrasi
Foto: .
Curanmor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU---Kepolisian Daerah Provinsi Riau mencatat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) mendominasi tindak kejahatan selama arus mudik hingga arus balik pada "H-7" hingga "H+7" Lebaran di wilayah setempat. "Riau nihil gangguan keamanan nasional seperti terorisme, karena ada lebih 50 laporan kasus selama 'Operasi Ketupat', namun kita bersyukur, tidak ada terorisme," kata Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono.

Dari berbagai wilayah kabupaten dan kota, katanya melalui pesan elektroniknya, kasus terbanyak adalah pencurian dengan berbagai modus dan kasus pencurian yang mendominasi adalah kasus pencurian kendaraan bermotor jenis sepeda motor.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hermansyah menjelaskan hampir seluruh kabupaten dan kota di Riau terjadi kasus pencurian kendaraan jenis sepeda motor itu.

Selain pencurian sepeda motor, kata dia, selama dua pekan terakhir juga marak kasus pencurian dengan cara membobol rumah warga yang ditinggal mudik. "Kasus lainnya adalah pencurian dengan pemberatan yakni pelakunya memanfaatkan situasi sepi dan memecahkan kaca mobil yang diparkir pemiliknya di lokasi tertentu, lalu pelaku membawa kabur barang-barang berharga di dalam mobil incarannya," katanya.

Ia menambahkan kasus pencurian dengan pemberatan seperti membobol rumah yang ditinggal penghuninya mudik dan kasus spesialis pemecah kaca mobil, telah dapat diungkap. "Sebagian di antaranya sudah dapat diungkap. Begitu juga dengan kasus pencurian sepeda motor," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement