Kamis 15 Aug 2013 13:46 WIB

Warga Manado Keluhkan Harga Bawang Merah Meroket

Bawang Merah
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Bawang Merah

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Warga Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), terutama Ibu-ibu rumah tangga mengeluhkan harga bawang merah dalam negeri mencapai Rp 119.000 per kilogram.

Ibu rumah tangga, Yetty P ketika ditemui di salah satu pasar tradisional di kota tersebut, Kamis (15/8), mengeluhkan akibat mahalnya harga bawang merah membuat pengeluaran rutin untuk kebutuhan bahan makan menjadi meningkat.

Sekitar sepekan menjelang hari raya Idul Fitri 1434 hijiriah harga bawang merah itu berkisar Rp 90 ribu, namun saat ini malah naik menjadi Rp 119 ribu per kilogram, kata Yetty sambil berharap pemerintah setempat membantu mengatasi harga itu.

"Harga bawang merah saya perkirakan dalam seminggu ini akan naik, karena sekarang stoknya tinggal sedikit, " kata Ridwan, seorang pedagang bawang merah di Pasar tradisional 'Bersehati Manado', ditemui secara terpisah.

Dikatakan, pemerintah sulit menstabilkan harga bawang merah di pasaran, sebab tergantung ketersediaan barangnya, bila stok barangnya cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen tentu harganya turun, tetapi jika sebaliknya harganya pasti naik.

"Kami pedagang tentu berharap harga bawang merah bisa turun, tetapi dengan kondisi stok yang terbatas seperti sekarang ini, mana mungkin harganya turun, malah bisa naik lagi harganya kasihan konsumen, " ujar Ridwan.

Harga di pasaran swalayan Kota Manado tidak jauh berbeda, misalkan salah satu pasar swalayan di pusat kota tersebut menjual bawang merah Rp 119.500/kg, seminggu sebelum Lebaran harga bawang merah dibawah Rp.100 ribu/kg.

Kenaikkan harga bawang merah memang sangat cepat, itu karena persediaanya terbatas, kata seorang petugas di salah satu swalayan di Manado.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement