REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Setiap kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat memiliki potensi budaya yang cukup besar, unik dan menarik. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengharapkan potensi budaya itu dikembangkan hingga menjadi agenda kebudayaan tahunan yang diakui secara internasional.
"Contohnya wilayah Jember, Banyuwangi dan Kutai Kartanegara sudah diakui sebagai lokasi even internasional. Jabar punya banyak potensi tapi belum satu pun yang menjadi even internasional. Ini tak hanya kewajiban pemprov, namun juga seluruh warga," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, di Bandung, Rabu.
Ditemui usai melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, seniman dan budayawan di aula timur Gedung Sate Bandung, Wagub menyampaikan kekhawatirannya mengenai peradaban modern dan infiltrasi budaya luar yang terus menggerus kearifan lokal.
Menurut dia, diperlukan sebuah langkah untuk memperkuat kebudayaan Jawa Barat.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat Nunung Sobari, menambahkan terkait usulan dari Wagub Jabar tersebut saat ini pihaknya sedang menunggu instruksi selanjutnya terkait event budaya tersebut.
Dikatakannya, untuk konsep dari agenda kebudayaan tersebut Nunung sepakat dengan Deddy Mizwar yakni harus terpadu antara keinginan seniman dengan pemerintah.
"Kalau Menurut saya nanti fokus berbentuk festival, walaupun Jawa Barat sudah ada Kemilau Nusantara dan pekan seni budaya di hari ulang tahun provinsi pada September," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika