REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Warga mulai membuka pembatas jalan arus mudik di daerah Pantura Cirebon mulai dari jalan Brigjen Darsono arah keluar pintu tol Tegal Karang, hingga perbatasan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Pembatasan jalan untuk arus mudik dan balik disepanjang jalur utama Pantura mulai dibuka oleh warga setempat, seperti di Palimanan dan Tegal Karang keluar tol pintu Kanci sudah dilepas paksa," kata Darno warga di Palimanan Cirebon, Rabu.
Ia mengatakan, pembatas jalan yang menutup perlintasan juga persimpangan memutar menyulitkan warga setempat. Mereka harus mengikuti petunjuk yang dipasang polisi, jaraknya cukup jauh, tapi arus mudik dan balik lancar karena diutamakan.
Memasuki H+6 arus balik masih terjadi meski sudah berkurang, kata dia, sebaiknya polisi yang membongkar kembali penutup jalan sementara tersebut, diperkirakan setelah arus lalu lintas normal.
AKP Restu petugas Pos Pam lebaran di Cirebon menuturkan, penutupan jalan dan persimpangan sepanjang jalan Pantura hanya sementara, setelah arus mudik dan balik akan kembali dibuka. Pergerakan pemudik balik masih mengalir sehingga belum dibongkar.
Setelah arus lalu lintas di Pantura normal, semua penutup jalan akan dibuka kembali, harapannya masyarakat setempat bersabar dan jangan memaksa memebuka larangan melintas yang sedang dipasang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
