Selasa 13 Aug 2013 21:41 WIB

Aksi Penembakan Manfaatkan Kesibukan Polisi

Penembakan  (ilustrasi)
Foto: Reuters/Joshua Lott
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kepala Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), AKBP Ihsan Amin mengatakan, aksi penembakan terhadap sejumlah mobil dan toko kelontong beberapa waktu lalu diduga memanfaatkan kesibukan polisi saat melakukan pengamanan Lebaran.

"Kalau dibilang memanfaatkan kesibukan petugas kepolisian, itu bisa jadi, karena saat itu kan kepolisian sedang melakukan Operasi Ketupat Progo 2013," katanya di Bantul, Selasa (13/8).

Menurut dia, aksi penembakan yang terjadi pada Jumat (9/8) atau H+1 Lebaran tersebut memang tidak melukai apalagi sampai ada korban jiwa, akan tetapi merusak kaca mobil maupun toko kelontong yang menjadi sasaran penembakan.

"Sasaran aksi penembakan itu di wilayah pinggiran di Kecamatan Pajangan, bukan daerah yang mendapat perhatian banyak orang, saksi yang melihat juga tidak jelas karena hanya lewat," katanya.

Meski demikian, kata dia pihaknya belum bisa menyimpulkan demikian karena sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut terlebih di daerah lain juga telah dilaporkan kejadian serupa. "Kami masih mendalami kasus ini bersama dengan Polres lain dan Polda DIY, sementara untuk motif belum bisa deketahui sebelum pelaku tertangkap, bisa jadi pelaku melakukan karena lagi stres," katanya.

Ia juga mengatakan, pihaknya menolak mengkategorikan penembakan tersebut sebagai aksi teror ke masyarakat, akan tetapi sebagai tindakan perusakan oleh orang tidak dikenal. "Kejadiannya kan rata-rata tangal 9 Agustus, namun ada yang dilaporkan kemarin (12/8), jadi ini bukan teror karena masyarakat merasa tidak terganggu," katanya.

Apalagi, kata dia, hasil penyelidikan sementara pelaku penembakan dilakukan oleh satu orang saja, sehingga dugaan masyarakat yang menyebut aksi secara terencana oleh 'sekelompok' orang belum bisa dipastikan. Namun demikian, kata dia pihaknya akan terus menyelidiki kasus yang juga ditangani bersama dengan Polda DIY dan Polres Kulon Progo ini dengan mengerahkan pasukan jumlah besar untuk melakukan operasi secara bergelombang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement