REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bendera berukuran panjang delapan meter, Selasa, dikibarkan di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat oleh Pasukan Pengamanan perbatasan Batalion Infanteri 403/Wirasada Pratista dan masyarakat setempat.
Pengibaran bendera berukuran besar itu guna menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-68 di perbatasan Entikong (Indonesia) dengan Tebedu (Malaysia Timur).
Komandan Pamtas RI-Malaysia (Malindo) Letkol Inf Renal Aprindo Sinaga, mengatakan bendera tersebut dipasang di puncak Gunung Benuan. Selain itu juga dilakukan pemasangan bendera di Tugu Pancasila Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong.
"Pengibaran bendera tersebut sebagai wujud cinta masyarakat perbatasan terhadap NKRI. Sekaligus untuk memupuk rasa nasionalis di perbatasan," katanya. Petugas Pamtas Yonif 403/WP bersama-sama masyarakat saling mendukung saat bendera tersebut dipasang.
Menurut Komandan Pamtas Yonif tersebut, masyarakat perbatasan khususnya di Entikong tidak luntur semangat "merah putih"-nya.
Meskipun pembangunan belum merata menyentuh di daerah pedalaman, pemasangan bendera di sepanjang jalur darat perbatasan dan pengibaran bendera dengan ukuran delapan meter di puncak Gunung Benuan merupakan simbol semangat warga di perbatasan untuk mengisi kemerdekaan ini dengan berperan aktif di segala bidang, baik itu dalam menyukseskan pembangunan dan lain sebagainya.
"Saya berharap, masyarakat di perbatasan bukan hanya sebagai penonton semata. Namun harus mengambil peran aktif dalam membangun beranda NKRI ini," katanya.