REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sejumlah makam tokoh Islam di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat ramai dikunjungi para penziarah hingga tiga hari setelah Idul Fitri 1434 Hijriyah untuk berziarah sekaligus membayar nazar.
H Junaidi (55), salah seorang tokoh Agama Kota Mataram di Mataram, Senin, mengatakan, makam-makam yang dianggap keramat yang cukup ramai dikunjungi para penziarah, antara lain makam Batu Layar di objek wisata Senggigi, Lommbok Barat, makam Loang Balok dan Bintaro di Kota Mataram.
"Para penziarah itu tidak hanya datang dari Kota Mataram, tetapi juga kabupaten lainnya di Pulau Lombok, seperti juga dari Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Ia mengatakan, sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) kini sudah sepi dari penziarah seperti TPU Karang Mas-Mas, Karang Baru, Sibat dan TPU Karang Medain.
Makam "Loang Balok" (lubang buaya) menjadi tujuan utama para penziarah, karena makam tersebut dinilai keramat oleh sbagian masyarakat Lombok.
Makam Loang Balok cukup unik, karena terletak di tengah pohon beringin dan ditutupi oleh akar pohon tersebut. Karena itu jika ingin berziarah harus masuk ke dalam makam yang ditutupi akar pohon beringin itu.
"Makam Loang Balok yang berada di tengah pohon beringin tersebut sudah ada sejak ratusan tahun silam," katanya.
Inaq Mukminin (60), warga Keluarahan Dasan Agung mengatakan, warga yang datang ke makam Loang Balok selain berziarah juga membayar nazar, karena permohonannya tahun lalu ketika berdoa di makam tersebut telah terkabulkan, seperti lulus ujian dan mengawini gadis pujaannya.
Sebagian masyarakat Lombok ketika berziarah ke makam Loang Balok mengikat tali atau apapun di akar pohon beringin tersebut sebagai bukti telah datang berziarah, sehingga akar-akar beringin yang mengelilingi makam penuh dengan ikatan.
Warga ramai berkunjung ke makam Loang Balok, karena di depan makam terdapat sebuah taman rekreasi yang kini sedang dikembangkan oleh investor yang akan membnagun hotel bintang di lokasi tersebut.
Di taman rekreasi Loang Balok selain pemandangannya cukup indah yang menjorok ke pantai juga telah disediakan berbagai fasilitas seperti "berugak" (sejenis gazebo) untuk tempat istirahat sementara di kolam disediakan sepeda dayung berupa bebek-bebekan sebagai tempat bermain anak-anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika