REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dua pendaki asal Jerman dikabarkan hilang kontak saat melakukan pendakian di Gunung Merapi melalui jalur selatan di Kinahrejo, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Dua pendaki warna negara asing (WNA) asal Jerman, satu laki-laki dan perempuan, naik ke Gunung Merapi melalui jalur selatan dari Minggu (11/8) pagi dan hingga hari ini belum balik," kata Humas SAR Daerah Istimewa Yogyakarta, Teguh Supriyadi, Senin.
Menurut dia, ditemukan sepeda motor Honda Vario nopol AB-2287-AF di Dusun Ngrangkah, Umbulharjo Cangkringan.
"Atas informasi tersebut Tim SAR DIY tadi malam menugaskan tim pendahulu sembilan orang anggota SAR DIY untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya," katanya.
Ia mengatakan kegiatan SAR siang ini meliputi manajemen info, ploting, bangun struktur operasi dan menentukan pos aju di Kinahrejo.
"Meski secara waktu, dari berita masuk hingga saat ini belum pada tahap mengkhawatirkan atau belum bisa dikatakan tersesat/hilang, tapi kami tetap bergerak untuk antisipasi awal," katanya.
Teguh mengatakan siang ini sudah empat regu siaga di empat koordinat. "Terakhir tadi pagi masih bisa kontak. Posisi survevor informasinya ada di sungai bebatuan tanpa air. Kondisi lemas kelelahan," katanya.
Ia mengatakan, kemungkinan posisi ke dua survevor ini sudah di atas pos satu.
"Saat kontak tadi, survevor menyebutkan saat naik telah melewati dua buah gapura. Ini berarti sudah di atas Bangsal Srimanganti atau di atas pos satu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika