REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gempa tektonik berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Maluku Tenggara Barat(MTB), provinsi Maluku, Senin, sekitar pukul 09.53 WIT.
Data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika( BMKG) Ambon menyebutkan episentrum gempa berada pada 7.32 Lintang Selatan (LS) dan 130.00 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 121 kilometer di bawah permukaan laut.
Lokasi gempa berada pada posisi 155 kilometer arah Barat Laut MTB. Ketua DPD KNPI MTB, Tonny Luturmas mengakui guncangan gempa cukup terasa di Saumlaki, ibu kota Kabupaten setempat.
"Terasa memang guncangan gempa sehingga masyarakat berlarian keluar rumah ke kawasan dinilai aman karena khawatir rumah maupun bangunan roboh," ujarnya.
PNS yang mulai masuk kantor setelah libur perayaan Idul Fitri 1434 Hijriah juga berlarian keluar kantor, termasuk Bupati MTB, Bitho Silvester Themar.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Kifly Wakanno mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan BPBD MTB tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut.
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia yang masuk ke bawah lempeng Eurasia bertemu dengan Lempeng Pasifik, sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.