REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Omzet penjual bendera musiman pada HUT kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini tak lagi berkibar alias melesu.
Seorang penjual bendera di Jalan Kapten Muslihat, Iyus, mengaku tahun lalu dalam sepekan ia masih bisa meraup untung hingga satu juta rupiah. ''Sekarang satu buah bendera pun belum ada yang membeli,'' kata pria asal Garut itu.
Lokasi Iyus berjualan termasuk lolasi yang ramai. Namun, belum ada pembeli yang mampir ke lapak pria yang sehari-hari berjualan kaus kaki di Pasar Kosambi, Bandung itu.
Pernyataan senada disampaikan, Ahmad Sugiono, rekan seprofesi Iyus. Ahmad mengaku pembeli bendera tahun ini sepi. Sepekan ini ia baru memperoleh Rp 100 ribu. Tahun lalu, sepekan sebelum hari kemerdekaan ia bisa memperoleh Rp 400 ribu.
''Mungkin karena berbarengan dengan lebaran. Orang-orang menggunakan uangnya untuk hari raya,'' kata lelaki asal Cirebon itu. Beruntung, jika tidak habis, Iyus dan Ahmad bisa menyimpan dagangannya untuk tahun depan.