REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Penjual bendera dan pernak-pernik kemerdekaan Indonesia di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengeluhkan waktu pelaksanaan HUT Indonesia pada 17 Agustus tahun ini berdekatan dengan Lebaran.
"Sebagian warga nampaknya lebih sibuk mempersiapkan perayaan Lebaran ketimbang membeli perlengkapan kemerdekaan," ujar Agus (45), penjual bendera di Jalan RA Kartini, Bekasi Timur, Sabtu (10/8).
Menurutnya, sudah dua tahun berturut-turut penjualannya menurun drastis karena waktu yang berdekatan itu. Kami harus bersaing dengan pedagang makanan, kue, hingga penjual pakaian," katanya.
Agus menceritakan pengalamannya pada 2009 dan 2010, pesanan bendera dan atribut kemerdekaan Indonesia sudah ada sejak pekan pertama Agustus. "Biasanya kalau sudah tanggal 1 sampai tanggal 17 Agustus, bendera merah putih mulai dicari," ujarnya.
Dikatakan Agus, pembeli bendera di tempatnya umumnya merupakan pegawai kantoran yang membeli bendera jenis bondir jumbo untuk dipasang di gedung kantor mereka. "Bendera jenis ini harganya Rp45 ribu per lima mater," katanya.
Ada pula pembeli dari kalangan masyarakat yang umumnya mencari bendera berukuran standar 1x1, 2 meter seharga Rp 25 ribu atau bendera mini seharga tiga ribu rupiah per lembar.
Pedagang asal Garut ini mempersiapkan sebelas kodi bendera untuk masing-masing sepuluh model berbeda. Bendera-bendera tersebut akan dijajakannya hingga sehari sebelum peringatan HUT RI pada tanggal 17 Agustus.