Sabtu 10 Aug 2013 09:53 WIB

Jumlah Pengunjung Lapas Pekanbaru Capai 14 Ribu Orang

Lapas Pemuda
Foto: Republika/Aditya
Lapas Pemuda

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Jumlah tamu warga binaan yang berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekanbaru Provinsi Riau dalam dua hari Lebaran Idul Fitri 2013 mencapai 14.000 orang.

"Dalam sehari sejak hari pertama dan kedua Lebaran kondisi Lapas Pekanbaru sangat padat pengunjung. Kalau dihitung-hitung, per hari mencapai 7.000 kunjungan dan jika dikalkulasikan dalam dua hari terakhir, ada sebanyak 14.000 orang yang berkunjung," kata Kepala Pengamanan Lapas Kelas II A Pekanbaru, Bejo, dihubungi di Pekanbaru, Sabtu (10/8).

Ia mengatakan, membludaknya jumlah kunjungan tersebut sebelumnya telah diprediksi oleh pihaknya sehingga dilakukan upaya-upaya untuk tidak mengacaukan jalannya silahturahmi warga binaan dengan keluarganya.

Untuk pengawasan, demikian Bejo, juga dioptimalkan di mana ada sebanyak 25 petugas yang ditempatkan di berbagai sisi, khususnya di pintu masuk utama bagi tamu yang berkunjung.

"Sebanyak 25 petugas itu merupakan gabungan dari dua tim pengamanan Lapas Pekanbaru. Alhamdulillah, sampai saat ini semuanya dalam keadaan yang aman terkendali," katanya.

Bejo mengatakan, sejak hari pertama Lebaran hingga H+7 nantinya, pihak Lapas masih akan membuka peluang bagi keluarga warga binaan baik narapidana maupun tahanan untuk saling bersilahturahmi.

Ia mengatakan, Lapas dibuka sejak pagi sekitar pukul 09.00 dan akan ditutup bagi tamu kunjungan pada pukul 16.00 WIB.

Lapas Kelas II A Pekanbaru saat ini dihuni oleh sebanyak 1.600 orang warga binaan, dengan klasifikasi 600 merupakan napi dan tahanan kasus nakotika dan obat-obatan terlarang, sementara selebihnya merupakan terpidana kasus pidana umum mulai dari pemerkosaan, penganiayaan, pencurian, penipuan, pembunuhan, dan sodomi serta perampokan.

"Untuk napi dan tahanan yang terlibat kasus korupsi, sampai saat ini ada sebanyak 70 orang. Sebagian besar merupakan kalangan anggota dewan (legislator di Provinsi Riau)," demikian Bejo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement