REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebuah gudang mebel serta dua unit truk milik Tukibi di Kampung Tambakharjo, Semarang Barat, Jumat malam, ludes terbakar.
Api juga melalap rumah milik Tukibi yang berdekatan dengan lokasi kebakaran tersebut.
Menurut Tukibi, saat itu ia dan keluarganya sedang menonton televisi di rumah.
"Lalu terasa hawa panas di dalam rumah, saat itu api sudah membumbung tinggi di atas rumah," katanya.
Mengetahui kejadian itu, ia berusaha menyelamatkan istri dan anaknya yang berada di dalam rumah.
Api juga menyambar toko kelontong miliknya hingga sempat terjadi beberapa kali ledakan.
Ledakan tersebut terjadi karena tabung gas 3 kilogram di dalam toko yang ikut terbakar.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api setelah berjuang selama beberapa saat.
Kapolsek Semarang Barat Komisaris Yani Permana mengatakan berdasarkan pengakuan korban, kebakaran tersebut diduga akibat hubungan pendek arus listrik di gudang mebel.
"Di gudang itu tersimpan busa yang menyababkan api cepat membesar," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sedangkan kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp750 juta.