REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK--Malam Lebaran tahun ini, kota Pontianak dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas ringan namun tidak menyurutkan niat masyarakat untuk memeriahkan berbagai agenda takbiran.
Sejak pukul 19.00 WIB, beberapa titik keramaian Kota Pontianak sudah dipadati masyarakat yang akan memeriahkan malam takbiran.
Seperti yang tampak di Alun-alun Kapuas dan sepanjang tepian Sungai Kapuas terlihat ramai dengan aktivitas masyarakat yang hendak menyaksikan festival meriam karbit yang diselenggarakan pemerintah Kota Pontianak setiap malam Lebaran.
Sejumlah ruas jalan, khususnya yang menghubungkan antara Pontianak Timur dengan Selatan (jembatan Kapuas) tampak macet dan mengharuskan pihak kepolisian bersiaga penuh guna menertibkan lalu lintas.
Pesta kembang api juga berlangsung pada sejumlah pemukiman warga, seperti yang tampak di kawasan Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan dan Perumnas II, Jeruju, Kecamatan Pontianak Barat.
Hujan gerimis yang mengguyur Kota Pontianak dan sekitarnya tidak melunturkan keceriaan anak-anak untuk menggelar takbiran keliling sambil melakukan tradisi nanggok (mengumpulkan uang dari rumah ke rumah) pada setiap gang.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak memprediksi hujan dengan intensitas ringan yang akan terjadi pada siang dan sore hari pada hari pertama Lebaran tahun ini.
"Dari pantauan kita, hujan akan terjadi antara siang atau sore hari pada hari pertama Lebaran, besok. Namun, hujan tersebut terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang untuk kota Pontianak dan sekitarnya," kata Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Dina di Sungai Raya, Rabu.
Dia menyatakan, untuk pagi hari besok, kemungkinan besar hanya berawan namun tidak berpeluang hujan. Hal itu tentu akan sangat mendukung umat Muslim yang akan melaksanakan Sholat Ied Idul Fitri.