REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pemantauan hilal yang digelar di Observatorium Bosscha Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (7/8) gagal melihat hilal karena terhalang awan.
"Pemantauan di Observatorium Bosscha terhalang awan, sehingga hilal tidak terlihat," kata Kepala Pusat Observatorium Bosscha Dr Mahasena Putra, Rabu malam.
Sejak Rabu siang, kawasan Lembang Kabupaten Bandung sudah tersaput awan tebal bahkan di sebagian wilayah Bandung turun hujan cukup deras. "Awan mendung terjadi sejak siang hari, dan berlangsung hingga petang hari saat-saat pemantauan hilal berlangsung," katanya.
Tim Pusat Observatorium Bosscha menggunakan beberapa teropong yang dilengkapi dengan kamera SLR untuk mendeteksi kemunculan hilal. Persiapan dilakukan sejak pukul 10.00 WIB, namun faktor alam menjadi kendala bagi tim peneliti untuk bisa merekam hilal.
Pengamatan hilal efektifnya berlangsung mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB dimana hasilnya dilaporkan sebagai bahan pertimbangan pada Sidang Isbath di Kementerian Agama RI untuk menentukan 1 Syawal dan Hari Raya Idul Fitri.
Selain di Bandung, tim peneliti Pusat Observatorium Bosscha juga melakukan pengamatan di lima lokasi lainnya yakni di Bangkalan Madura, Makasar, Mataram Nusa Tenggara Barat, Kupang NTT dan di Lampung.