REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Subdit Penegakan Hukum (Gakku) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memetakan lokasi rawan balap liar di DKI Jakarta. Kepala Gakku Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono mengatakan, potensi balap liar akan semakin besar mengingat jalanan lengang selama Lebaran.
Namun, ia mengaku sudah menyiapkan berbagai antisipasi mulai dari patroli keliling sampai pemantauan di tempat yang dinilai rawan. "Kita sudah petakan lokasinya," katanya di Jakarta, Rabu (7/8).
Menurut Hindarsono, ada lima titik rawan dan menjadi pantauan pihak kepolisian, yakni Jalan Benyamin Sueb kemayoran, Jakarta Pusat, Jalan Sunter Utara dekat Carefour, Jakarta Utara, Dekat Walikota Jakarta Barat di Kembangan. "Jalan Panjang Kebon jeruk, Jakarta Barat, Jalan Lenteng Agung, Permata hijau, Jalan Cipete Raya, Jalan Tb Simatupang Fatmawati, Jakarta Selatan, Jalan Raya TMII, Jalan Pramuka, Jakarta Timur," tuturnya.
Hindarsono mengatakan, pihaknya akan bersikap tegas meringkus pelaku balap liar, apalagi sampai merugikan orang lain. Menurut Hindarsono, jika sampai mencelakakan orang lain bisa dikenakan pasal yang lebih berat.
Hindarsono menjelaskan, untuk saat ini pihaknya hanya akan menahan barang bukti dan memanggil orang tua yang bersangkutan jika pelaku balap liar itu masih remaja.
Sebelumnya, Wakil Direktur Lalu Lintas, AKBP Sambodo Purnomo mengatakan, polisi tetap akan patroli untuk menjaga keamanan warga dalam berlalu lintas. Sebanyak 600 personel yang akan diturunkan menyebar ke berbagai titik rawan pelanggaran. "Sekalipun jalan lengang, dan kemacetan berkurang sampai 50 persen, kita tetap jaga," tutur Sambodo.