REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Polisi Putut Eko Bayuseno menduga pelaku penembakan terhadap dua anggota kepolisian Aiptu Dwiyatno dan Aipda Patah Saktiyono adalah orang yang sama.
"Dugaan sementara dilakukan pelaku yang sama, karena modusnya mirip," kata Putut di Jakarta, Rabu.
Dugaan tersebut, menurut Putut, berdasarkan modus pelaku yang menembak korban dari arah belakang dan menggunakan sepeda motor.
Jenderal polisi bintang dua itu, menuturkan petugas masih menyelidiki kasus penembakan misterius terhadap anggota kepolisian tersebut sehingga polisi belum dapat memastikan motif penembakan tersebut terkait aksi terorisme atau kejahatan lainnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto menambahkan pelaku penembakan diduga terlatih menggunakan senjata api, pasalnya dilakukan dari jarak dekat dengan sekali tembakan yang mematikan.
Rikwanto mengungkapkan pelaku diperkirakan membuntuti korban dari belakang dengan menggunakan sepeda motor.
Saat mendekati lokasi kejadian, pelaku menembak Aiptu Dwiyatno dari arah belakang yang berjarak relatif dekat.
Sebelumnya, seorang anggota Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Cilandak Aiptu Dwiatno meninggal dunia akibat ditembak orang tidak dikenal di sekitar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu sekitar pukul 05.00 WIB.
Seorang anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Aipda Patah Saktiyono (53) juga menjadi korban
penembakan dua orang pengendara motor di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Sabtu (27/7) sekitar pukul 04.30 WIB.
sumber : Antara