Selasa 06 Aug 2013 19:47 WIB

Polisi Terus Selidiki Pesta Miras Maut di Majalengka

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Hafidz Muftisany
Minuman keras (ilustrasi)
Foto: Antara/R. Rekotomo
Minuman keras (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Kepolisian sektor Majelangka masih menyelidiki sebab tewasnya empat orang akibat menenggak minuman keras di Majalengka Kulon.

 

"Belum, sekarang masih dicek dan diperiksa secara mendetail TKPnya,’’ ujar Kapolsek Majalengka Kota, AKP Udin Suharna, Senin (5/8).

 

Udin menjelaskan, akan menyelidiki secara pasti jenis miras yang dikonsumsi para korban. Karenanya, dia akan meminta keterangan dari para korban yang selamat.

‘’Kita harus tahu dulu mereka minum miras jenis apa, dan dioplos dengan campuran apa,’’ tutur Udin.

 

Seperti diketahui, empat warga Kelurahan Majalengka Kulon (sebelumnya diberitakan enam warga), tewas  setelah pesta miras jenis Vodka merk Big boss. Miras tersebut dioplos dengan minuman suplemen energi.

Hingga Senin (5/8) sekitar pukul 16.00 WIB, tercatat empat orang tewas itu, yakni Dede Hendra (26) warga Kertabasuki, Kecamatan Majalengka, yang tewas di IGD RSUD Majalengka, Ahad (4/8) pukul 15.45 WIB, Nopan (21) warga Perum Sindangkasih, Kecamatan Majalengka Kota, yang tewas saat menuju RS Sumber Waras, Ahad (4/8) sekitar pukul 19.30 WIB.

Korban tewas yang ketiga adalah Ara (22) warga Kelurahan Majalengka Kulon yang tewas pada Senin (5/8) sekitar pukul 11.00 WIB, dan Beny (40) warga Jalan Pasar Balong Kelurahan Majalengka Kulon yang tewas pada Senin (5/8) pukul 13.30 WIB. Kedua korban itu sama-sama tewas di IGD RSUD Majalengka.

 

Selain menewaskan keempat korban, peristiwa itu juga menyebabkan 11 warga lainnya kini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement