Selasa 06 Aug 2013 17:52 WIB

Coba Serang Aparat, Polisi Tembak Dua Orang di Kemayoran

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Hazliansyah
Garis Polisi
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pihak kepolisian menembak dua orang laki-laki di Jalan Damar, depan Gandhi School, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Selasa (6/8), sekitar pukul 02.00 WIB. Dua orang tersebut ditembak karena mencoba menyerang petugas.

Satu orang tertembak di bagian betis, satu orang lainnya tewas terkena tembakan di bagian dada. Pria yang tewas diketahui bernama Teja (18 tahun).

"Pelaku yang meninggal bernama Teja (18 tahun) dan yang luka Wawan (20)," jelas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Selasa (6/8).

Rikwanto mengatakan, kejadian bermula ketika dua orang petugas polisi melakukan patroli dengan menggunakan satu sepeda motor serta tanpa menggunakan baju dinas.

Petugas melihat empat orang dengan mengendarai dua sepeda motor yang diduga sedang mencari mangsa (korban rampok). Ketika polisi berusaha mendekati untuk melakukan pemeriksaan, keempatnya kabur.

Tidak beberapa lama kemudian, pelaku kembali lagi. Mereka memepet motor petugas. "Petugas beri peringatan dengan mengeluarkan senjata," kata Rikwanto.

Namun, ada dua orang pelaku yang tidak menggubris peringatan polisi. Dua pria yang sama-sama beralamat di Tanjung Priok tersebut justru mengeluarkan parang serta celurit dan berusaha melukai pelaku.

Rikwanto mengakui petugas telah mengeluarkan tembakan peringatan, tetapi dua pria yang diduga perampok itu menjadi lebih liar. Akhirnya petugas menembak seorang pelaku di bagian betis.

Sementara dua pelaku lainnya sudah melarikan diri ke arah Sunter, Ancol, Jakarta Utara dan masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Dari kejadian ini, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya, sebuah parang dan celurit dan satu unit sepeda motor Vega R tanpa plat nomor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement