Selasa 06 Aug 2013 18:40 WIB

Studi: Pemberian ASI Bisa Cegah Gagap

Ibu menyusui (ilustrasi)
Foto: Republika/Amin Madani
Ibu menyusui (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Anak-anak yang diberi air susu ibu (ASI) saat bayi lebih mungkin untuk sembuh dari gagap dan kembali lancar bicara. Demikian satu studi di AS terhadap 47 anak yang mulai gagap pada usia dini.

Studi yang disiarkan pada Senin (5/8) di Journal of Communication Disorders itu mendapati adanya kaitan dampak-ketergantungan antara ASI dan kemungkinan anak sembuh dari gagap. Anak yang diberi ASI lebih mungkin untuk sembuh.

Anak lelaki, yang secara tak sebanding terserang gagap, tampaknya paling memperoleh manfaatnya. Anak lelaki yang diberi ASI selama lebih dari setahun rata-rata memiliki seper-enam kemungkinan terserang gagap terus-menerus dibandingkan dengan anak lelaki yang tak pernah diberi ASI.

"Studi kami menambahkan bukti yang menyatakan bahwa susu manusia dapat memberi pengaruh besar pada perkembangan syaraf," kata mahasiswa doktoral University of Illionis, Jamie Mahurin-Smith, dalam satu pernyataan.

Para peneliti tersebut menyatakan asam lemak dasar yang ditemukan pada ASI seringkali tak terdapat di dalam susu bayi, terutama asam dokosaheksaenoat dan Asam arachidonic.

Asam lemak tersebut yang mungkin membantu menjelaskan mengapa masa lebih lama pemberian ASI berkaitan dengan perkembangan bahasa dan otak yang lebih baik.

"Mungkin saja asupan asam lemak mempengaruhi ekspresi gen yang berkaitan dengan gagap," kata profesor ilmu pengetahuan pendengaran dan kemampuan berbicara University of Illionis, Emerita Nicoline Ambrose, dalam satu pernyataan.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement