REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat membantah tidak afirmatif terhadap kandidat capres perempuan potensial di konvensi. Mereka beralasan belum adanya peserta perempuan semata-maka karena masalah kriteria, bukan gender.
"Tentang keiikutsertaan perempuan di Demokrat sampai saat ini belum ada pengumuman resmi peserta konvensi," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf di Jakarta, Selasa (6/8).
Nurhayati mengatakan sampai saat ini belum ada pengemuman resmi soal nama peserta konvensi. Menurutnya penetapan nama peserta konvensi didasarkan pada masukan yang diberikan komite konvensi ke Majelis Tinggi Partai Demokrat. "Keberpihakan Demokrat terhadap perempuan tidak perlu diragukan," ujarnya.
Nurhayati meminta masyarakat sabar menunggu pengumuman resmi peserta konvensi perempuan. Andai pun dalam konvensi nanti ternyata benar tidak ada peserta perempuan, lanjutnya, itu bukan berarti Demokrat tidak mendukung peran kaum Hawa.
Sebelum pengumuman resmi diumumkan, Demokrat mempersilakan masyarakat memberikan masukan soal nama perempuan potensial untuk diusung sebagai capres. Seandainya tokoh yang didorong memang memiliki tingkat elektabilitas tinggi Nurhayati percaya usulan masyarakat akan menjadi pertimbangan Majelis Tinggi. "Mari sama-sama kita dorong perempuan maju di lini atas tidak hanya lini kedua dan lini ketiga," ujarnya.