Selasa 06 Aug 2013 09:32 WIB

Polisi Terus Selidiki Pesta Miras Maut di Majalengka

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Heri Ruslan
Korban Tewas/ilustrasi
Foto: ist
Korban Tewas/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  MAJALENGKA – Petugas kepolisian hingga kini masih terus menyelidiki penyebab pasti kematian para korban akibat pesta minuman keras (miras) di Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

 

‘’Belum (tahu penyebab pastinya). Sekarang masih dicek dan diperiksa secara mendetail TKP (tempat kejadian perkara),’’ ujar Kapolsek Majalengka Kota, AKP Udin Suharna SPd, Senin (5/8).

 

Udin menjelaskan, akan menyelidiki secara pasti jenis miras yang dikonsumsi para korban. Karenanya, dia akan meminta keterangan dari para korban yang selamat.

‘’Kita harus tahu dulu mereka minum miras jenis apa, dan dioplos dengan campuran apa,’’ tutur Udin.

 

Seperti diketahui, empat warga Kelurahan Majalengka Kulon (sebelumnya diberitakan lima warga), tewas  setelah pesta miras jenis Vodka merk Big boss. Miras tersebut dioplos dengan minuman suplemen energi.

Hingga Senin (5/8) sekitar pukul 16.00 WIB, tercatat empat orang tewas itu, yakni Dede Hendra (26) warga Kertabasuki, Kecamatan Majalengka, yang tewas di IGD RSUD Majalengka, Ahad (4/8) pukul 15.45 WIB, Nopan (21) warga Perum Sindangkasih, Kecamatan Majalengka Kota, yang tewas saat menuju RS Sumber Waras, Ahad (4/8) sekitar pukul 19.30 WIB.

Korban tewas yang ketiga adalah Ara (22) warga Kelurahan Majalengka Kulon yang tewas pada Senin (5/8) sekitar pukul 11.00 WIB, dan Beny (40) warga Jalan Pasar Balong Kelurahan Majalengka Kulon yang tewas pada Senin (5/8) pukul 13.30 WIB. Kedua korban itu sama-sama tewas di IGD RSUD Majalengka.

 

Selain menewaskan keempat korban, peristiwa itu juga menyebabkan 11 warga lainnya kini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Adapun korban kritis adalah Asep Disara (24) warga Jalan Satari, Ridwan bin Rosman (19) warga Kelurahan Sindangkasih, Angga (18) warga Jalan Pertanian, Nono (23) warga Desa Sindangkasih. Seluruhnya terletak di Kecamatan Majalengka Kota.

Selain itu, korban kritis lainnya adalah Andri (22), Dani (31) warga Kelurahan Babakanjawa,  Yona (22) warga Jalan Satari, Boyke (23), dan Ade Sumarna (23), yang seluruhnya berada di Kecamatan Majalengka Kota.

 

Selain dirawat di RSUD Majalengka, ada dua korban lainnya yang dirawat di RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. Keduanya adalah Purnama Gumelar (25) dan Rian (22), warga Kecamatan Majalengka Kota.

 

Salah seorang korban, Asep, menjelaskan, pesta miras berlangsung pada Sabtu (3/8) malam hingga Ahad (4/8) dini hari di sekitar kawasan Jalan Pasar Balong Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka Kota, Kabupaten Majalengka. Miras yang dikonsumsi berjumlah sekitar 12 botol.

 

Setelah menenggak miras oplosan tersebut, mereka mengalami gejala kejang, pusing, dan muntah-muntah. Bahkan, sebagian dari mereka ada yang muntah darah.

 

‘’Setelah tiga jam sampai rumah, baru terasa pusing, perut dan tenggorokan panas, juga mual-mual,’’ tutur Asep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement