REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Seorang bocah berusia enam tahun, Arya, tercebur ke laut dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Kencana IX di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan. Menurut Winarso, ayah korban, di Bakauheni, Senin (5/8) dini hari, anaknya tercebur ke laut saat dirinya naik sepeda motor berboncengan bersama istri dan satu anaknya yang lain.
"Sepeda motor yang saya ditumpangi bersenggolan dengan sepeda motor pemudik lain saat melewati pintu kapal, dan Arya terpental ke laut," kata dia.
Ia menuturkan, sepeda motornya yang dinaiki empat orang itu oleng dan roboh, namun masih sempat tersandar atau tersangkut di rantai 'ramp door', tapi seorang anaknya tercebur ke laut. "Kalau tidak tersangkut kami semua bisa tercebur ke laut, begitu juga dengan sepeda motornya karena telah kehilangan keseimbangan," ujarnya.
Setelah Arya diketahui tercebur ke laut, salah satu petugas di sana langsung melompat untuk menolong dengan mencebur ke laut menyelamatkan anaknya yang kemudian disusul Winarso menceburkan diri pula. Korban bocah itu berhasil diselamatkan dan tidak mengalami luka-luka, meskipun sempat mengalami kekagetan (shock) atas kejadian itu dan perlu dibawa ke Pos Kesehatan KKP kelas II Panjang di Pelabuhan Bakauheni.
Winarso mengaku mudik dari Bekasi tujuan Kotabumi Lampung Utara bersama tiga anaknya, dengan satu anaknya yang lain ikut bersama satu sepeda motor bersama adik iparnya. Dia bersama istrinya dan dua anaknya yang lain menggunakan satu sepeda motor dengan dirinya.