Senin 05 Aug 2013 07:55 WIB

Pemudik Ragu Keakuratan Takaran BBM SPBU Mukomuko

SPBU
SPBU

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Pemudik asal Provinsi Sumatera Barat mempertanyakan keakuratan alat takaran bahan bakar minyak jenis premium di stasiun pengisian bahan bakar umum di Kelurahan Bandarratu, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

"Kami yakin takaran di stasiun pengisian bahan bakar umum di Kelurahan Bandarratu itu kurang karena baru saja mengisi bensin mobil Rp 50.000 tidak sampai perjalanan sejauh lima kilometer langsung habis satu garis di meteran mobil," kata warga Sumatera Barat Fahrik, di Mukomuko, Senin.

Padahal, kata dia, selama ini dalam satu garis di meteran mobil Toyota Vios miliknya itu mampu bertahan menempuh perjalanan sejauh 60 kilometer.

Karena itu, ia yakin, takaran bahan bakar minyak (BBM) premium di SPBU Kelurahan Bandarratu itu kurang karena setelah mengisi premium di SPBU yang berada sekitar 25 kilometer dari SPBU sebelumnya.

Warga Kelurahan Bandar Ratu Budi menyatakan sejak lama mengetahui jika ada yang tidak beres dengan takaran BBM di SPBU tersebut sehingga setiap mengisi BBM selalu di SPBU Air Punggur.

"Kalau saya sudah lama tahu itu, sejak BBM mobil yang saya isi selalu kurang sampai sekarang tidak pernah lagi beli BBM di SPBU itu," ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Novizar Eka Putra menyatakan pihaknya tidak punya timbangan untuk melakukan tera alat takar di SPBU itu.

"Timbangan untuk tera alat takaran SPBU itu ada pada Balai Metrologi wilayah Bengkulu," katanya.

Terkait dengan keluhan masyarakat itu, ia menyarankan agar melaporkan kepada Balai Metrologi agar alat takar di SPBU itu diperiksa. "Kalau kami hanya sebatas koordinasi saja yang melakukan tera alat takar SPBU itu Balai Metrologi," ujarnya lagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement