Senin 05 Aug 2013 04:25 WIB

Meski Molor, KPK Tetap Tunggu Audit Hambalang dari BPK

Rep: Bilal Ramadhan / Red: M Irwan Ariefyanto
Pembangunan Stadion Hambalang di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor.
Foto: Antara/Jafkhairi
Pembangunan Stadion Hambalang di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak memenuhi janjinya untuk menyelesaikan dan menyerahkan hasil audit proyek Hambalang sebelum lebaran. Ketua BPK, Hadi Poernomo beralasan hasil audit Hambalang tertunda karena ada suatu pengembangan dan baru selesai usai lebaran.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas menyatakan pihaknya masih tetap menunggu janji BPK untuk penyelesaian hasil audit Hambalang. Ia memaklumi jika BPK tidak dapat menyelesaikan hasil audit sebelum lebaran. "Ya kan kantor negara sudah libur. Habis lebaran, tinggal kami tunggu saja," kata Busyro yang dihubungi ROL, Ahad malam (4/8).

Busyro menambahkan hasil audit Hambalang dari BPK ini sangat dibutuhkan dalam penyidikan kasus Hambalang di KPK. Saat ini ada tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi dan satu tersangka untuk kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam proyek Hambalang.

Maka itu, jika sudah ada sinyal BPK telah menyelesaikan hasil audit ini, pihaknya akan langsung memintanya. "Kami akan langsung jemput bolauntuk proaktif agar bisa lebih dipercepat langkah hukumnya," ujarnya.

Sementara itu, kuasa hukum tersangka Anas Urbaningrum, Firman Wijaya berpendapat lamanya BPK untuk menyelesaikan hasil audit Hambalang karena kesulitan dalam menemukan fakta-fakya yang bisa membuktikan tindak pidana dalam proyek Hambalang. Ia pun meminta agar pembuktian hukum dalam kasus Hambalang untuk dipercepat.

Ia juga mempertanyakan adanya jadwal pemeriksaan terhadap kliennya sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait proyek Hambalang pada Rabu (31/7) lalu, padahal hasil audit Hambalang pun belum ada. Pasalnya selama ini KPK hanya berputar-putar dalam kebingungan mencari hubungan antara kasus Anas di Hambalang dengan Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement