REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam mengempesi puluhan ban kendaraan roda empat yang diparkir sembarangan di depan pintu keberangkatan dan kedatangan, karena menyebabkan kemacetan saat arus mudik Lebaran 2013 mencapai puncaknya.
"Imbauan larangan yang disampaikan selama ini tidak digubris. Jadi kami terpaksa mengempesi ban mobil yang diparkir sembarangan, karena tidak mengindahkan larangan itu. Apalagi bandara saat ini sedang padat-padatnya," kata Kepala Bagian Umum Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso, Ahad (4/8).
Ia mengatakan penertiban parkir yang semrawut sudah dilakukan sejak lama, namun pengunjung kembali parkir sembarangan saat masa mudik tahun ini. "Tindakan tersebut sebagai peringatan keras agar tidak ada yang parkir mobil sembarangan, padahal telah disediakan lahan parkir yang luas di bagian depan Bandara," katanya.
Sejumlah pemilik kendaraan yang bannya dikempesi tampak harus susah payah mengganti ban mereka. "Kami belum tahu kalau dilarang parkir di sini (depan pintu keberangkatan). Begitu saya keluar, bannya sudah dikempesi," kata Rizal.
Kepala Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suprasetyo mengatakan puncak arus mudik melalui bandara setempat terjadi sejak Sabtu (3/8). "H-5 kepadatannya sudah sangat terasa. Maskapai juga sudah menambah penerbangan ke sejumlah kota tujuan," katanya.
Ia mengatakan hampir seluruh pesawat terisi penuh dan tidak banyak kursi tersisa. "Maskapai menyediakan setidaknya 10.400 kursi per hari untuk 15 kota tujuan dari Batam," kata Suprasetyo.
Ia mengimbau semua pengunjung untuk memarkir kendaraannya di tempat yang disediakan agar tidak mengganggu mobilitas di area bandara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika