REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pasokan daging sapi impor dari Bulog mulai memasuki wilayah Kabupaten Sukabumi. Salah satunya dijual di bazar Ramadhan di halaman kantor Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Sukabumi, Jumat (2/8).
Dalam kesempatan tersebut sebanyak satu ton daging sapi impor disediakan bagi warga sejumlah kecamatan yang datang. "Pasokan ini dilakukan tepat menjelang datangnya lebaran," ujar Kepala BP4K Kabupaten Sukabumi, Iwan Karmawan, kepada wartawan.
Sehingga animo warga untuk membeli daging sapi cukup banyak. Hal ini ditandai dengan habisnya sebagian stok daging sapi impor beku yang dijual.
Warga yang datang berasal dari sejumlah kecamatan yakni Sukabumi, Sukaraja, Cisaat dan Kadudampit. Mereka mendapatkan informasi adanya penjualan daging sapi dan produk hasil pertanian lainnya dari para penyuluh di lapangan.
Iwan mengatakan, daging impor Bulog dijual dengan harga yang terjangkau mulai Rp 75 ribu per kilogram. Selain itu ada harga daging impor dengan kualitas lebih baik yakni Rp 80 ribu dan Rp 85 ribu per kilogramnya. Harga ini jauh lebih murah dengan yang ada di pasaran yang mencapai kisaran Rp 95 ribu per kilogram.
Menurut Iwan, penjualan daging sapi impor ini dilakukan sejak dua hari terakhir. Dalam rentang waktu tersebut daging sapi impor yang dipasok mencapai 2 ton. Selain daging sapi impor, kata Iwan, dalam bazar Ramadhan ini dijual juga daging sapi lokal. Harga daging sapi lokal mencapai Rp 75 ribu per kilogram.
Iwan mengungkapkan, dalam bazar juga dijual produk hasil pertanian dari sejumlah kelompok tani di daerah. Misalnya jenis sayuran kentang dan cabai merah. Bupati Sukabumi,
Sukmawijaya mengatakan, penjualan daging sapi impor dengan harga murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat. "Terutama, untuk memenuhi kebutuhan jelang lebaran," katanya menerangkan.
Sukmawijaya mengatakan, kegiatan bazar ini memang rutin digelar pada saat Ramadhan. Khusus, pada bazar kali ini dijual daging sapi yang harganya di pasaran tengah tinggi.