Jumat 02 Aug 2013 12:35 WIB

Berminat Ikut Program 'Sehari Bersama Presiden SBY'? Ini Caranya

Rep: Esthi Maharani/ Red: Nidia Zuraya
Presiden SBY
Foto: biographypeople.info -
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara, Ani Yudhoyono memberikan kesempatan bagi para pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA untuk ikut mendaftarkan diri dalam kegiatan 'Sehari Bersama Presiden SBY'. Pendaftaran terbuka hingga 16 Agustus 2013.

 Gagasan kegiatan tersebut tercetus saat puncak peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli lalu. Dalam sambutannya, Presiden SBY mengatakan, dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2013 dan proklamasi kemerdekaan, ia memberikan kesempatan kepada 12 anak Indonesia untuk mengikuti kegiatannya selama satu hari.

“Saya ingin berikan kesempatan kepada 12 siswa SD, SMP, dan SMA, masing-masing dua laki-laki dan dua perempuan, untuk melakukan kegiatan sehari bersama Presiden, 24 jam bersama Pesiden,” katanya saat memberikan sambutan.

Menurut Presiden SBY, tujuan kegiatan  ini  dimaksudkan agar anak-anak Indonesia mengetahui apa yang dikerjakan dan dilakukan presiden setiap harinya. "Agar terinspirasi, termotivasi, dan suatu saat menjadi pemimpin di negeri ini, termasuk presiden," ujarnya.

Saat ini, cara untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut sudah lebih detail. Anak-anak Indonesia bisa mendaftar dengan syarat sebagai berikut: 1.Mengisi formulir yang berada pada situs http://seharibersamapresidensby.org/2.Mengirim komentar positif ke http://facebook.com/SBYudhoyonotentang harapan ataupun masukan yang akan disampaikan saat bertemu Presiden, apa yang akan dilakukan jika menjadi Presiden RI, 3. ‘Like’ Fan Page Presiden SBY http://facebook.com/SBYudhoyono4.  Follow @SBYudhoyono di Twitter http://twitter.com/SBYudhoyono.

Presiden SBY akan memilih masing-masing 2 siswa dan 2 siswi, setingkat  SD, SMP dan SMA. Dan pendaftarannya dimulai 29 Juli 2013 - 16 Agustus 2013Penetuan peserta terpilih akan dilakukan oleh Tim Gabungan Istana untuk Rakyat, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement