Kamis 01 Aug 2013 18:54 WIB

Kementan Klaim Harga Daging Turun

Pedagang memotong daging sapi lokal dagangannya di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (18/7). Penolakan pedagang terhadap daging impor milik Bulog terjadi di sejumlah pasar di Jakarta. Selain stok masih ada, pedagang beralasan kualitas daging impor milik Bulog k
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pedagang memotong daging sapi lokal dagangannya di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (18/7). Penolakan pedagang terhadap daging impor milik Bulog terjadi di sejumlah pasar di Jakarta. Selain stok masih ada, pedagang beralasan kualitas daging impor milik Bulog k

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Pertanian mengklaim harga daging sapi di pasaran di Tanah Air mulai menurun dari Rp 90.000/kilogram menjadi Rp 80.000/kilogram.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Yazid Taufik di Jakarta, Kamis, mengatakan dari pantauan pihaknya terlihat harga rata-rata mingguan daging sapi impor pada Juni 2013 di tingkat konsumen/eceran di Jakarta Rp77.000 per kg dan pada Juli lalu Rp76.813 per kg.

"Harga rata-rata mingguan daging sapi di tingkat grosir di sejumlah kota seperti Pontianak, Pekanbaru, dan Palembang Rp76.000 per kg dan pada Juli 2013 Rp78.500 per kg sehingga terjadi kenaikan Rp2.500 per kg," katanya.

Namun demikian, tambahnya, pemerintah berupaya menjaga agar harga daging sapi di pasaran tidak turun lebih rendah dari Rp75.000 per kg.Hal itu, menurut dia, bertujuan menjaga kepentingan peternak dan konsumen.

Yazid Taufik memaparkan, harga daging akan diupayakan sebesar Rp75.000 per kg karena pada tingkat itu dinilai sudah cukup menguntungkan bagi peternak, tetapi juga tidak memberatkan konsumen.

Dia menyatakan, demi meningkatkan kesejahteraan peternak, harga diharapkan dapat meningkat lebih tinggi. Namun dari perlindungan tidak hanya ditujukan hanya bagi petani tetapi juga konsumen.

"Harga daging sebelumnya sebesar Rp 60 ribu per kg dinilai sudah tinggi tetapi itu membuat peternak agak goyah dalam budidaya karena marginnya kecil," katanya.

Menurut dia, dengan kuota impor daging tahun ini sebesar 80 ribu ton diharapkan cukup dapat menjaga harga daging dalam negeri di kisaran Rp 75 ribu per kg.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement