REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenaikan harga BBM bersubsidi mulai 22 Juni 2013 lalu, membuat penjualan sepeda motor meroket.
Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), Sandiaga S Uno mengatakan, sepeda motor Honda sejak kenaikan harga BBM telah terjual 145 ribu unit. "Mungkin pengguna mobil beralih menggunakan motor sebagai alat transportasi karena lebih irit bahan bakar dan efektif sebagai alat transportasi. Dampaknya penjualan motor naik," kata Sandiaga yang didampingi Edwin Soeryadjaja, salah satu pendiri Saratoga Investama Sedaya, di Jakarta, Kamis (1/8).
Dalam kesempatan itu, putra Mien Uno itu mengatakan, penjualan motor Honda melalui perusahaannya PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk telah meningkat sebesar 26 persen menjadi 447.578 unit motor dibandingkan periode yang sama pada 2012 hanya 355.758 unit motor.
"Peningkatan penjualan motor di Jawa Timur dan Nusa Tengga Timur (NTT) merupakan yang tertinggi hingga mencapai 74 persen," ungkap Sandiaga.
Dengan kinerja pemasaran motor seperti itu, ia optimistis target penjualan motor pada 2013 sebesar 20 persen akan tercapai. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk yang didirikan Edwin Soeryadjaja dan Sandiaga Uno pada 1998 merupakan perusahaan investasi aktif terdepan di Indonesia.
Bidang usahanya membawa tiga sektor yaknis sumber daya alam yang membawa bisnis batu bara (Adaro) dan kelapa sawit, sektor produk dan jasa konsumen di antaranya penjualan motor Honda, dan sektor infrastruktur pengolahan minyak di Bojonegoro dan jalan tol rute Cikampek-Palimanan.