REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan baru saja menyumbang sepatu kesayangannya. saat akan berduet dengan Band Wali dalam sebuah acara amal di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Rabu (31/7) Malam lalu, Dahlan diminta menyumbangkan salah satu benda berharga miliknya.

Awalnya Dahlan sempat kebingungan kala pembawa acara meminta Dahlan menyumbangkan benda kesayangan miliknya. Ia malah berceloteh dirinya berasal dari keluarga kurang mampu hingga tak pernah memiliki barang kesayangan. "Saya nggak pernah punya barang kenangan, karena saya berasal dari keluarga yang sangat miskin. Ayah saya saja cuma buruh tani," ungkap Dahlan di atas panggung.

Setelah didorong oleh para penonton, Dahlan akhirnya menyumbangkan sepatu kets miliknya. Dia mengaku, sepatu tersebut merupakan salah satu benda kesayangan sekaligus menjadi ciri khasnya saat ini.

Sepatu berlogo DI 19 tersebut kata Dahlan di desain khusus oleh salah satu pembuat sepatu lokal di Indonesia. Sepatu tersebut dibuat untuk menemani Dahlan bertugas selama menjadi menteri.

Dahlan mengisahkan awal dirinya menjadi menteri ia mengaku malu jika harus menggunakan sepatu buatan luar negeri koleksinya. Maka ia pun meminta seorang desainer sepatu lokal untuk membuat sepatu khusus untuknya. "Ini dibuat oleh anak negeri dan ini produk lokal, sepatu-sepatu lama saya yang buatan luar negeri saya tanggalkan waktu saya jadi menteri," tuturnya.

Sepatu berlogo DI 19 tersebut menjadi kesayangannya sebab memiliki makna khusus. Dahlan menjelaskan DI disepatunya berarti Demi Indonesia. Sementara angka 19 melambangkan jumlah huruf yang membentuk kata 'bismillahirrahmanirrahim'. "Sebab setiap langkah besar dimulai dari satu langkah pertama, dan langkah pertama harus dimulai dengan Bismillah," kata Dahlan.

Maka Dahlan pun berjanji akan melepas sepatunya usai acara. Sepatu tersebut rencananya akan dilelang bersama sejumlah barang kesayangan lain milik para personel Wali. Hasil lelang akan dialokasikan untuk membantu berbagai kegiatan sosial yang dilakukan oleh Wali Care Foundation.

Ikuti Whatsapp Channel Republika