REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Penunjukan Terminal Ubung sebagai salah satu posko lebaran, mendorong Pemkot Denpasar kembali membenahi terminal yang pernah menjadi terminal terbesar di Bali itu.
Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, mengatakan, pihaknya sudah siap untuk menjadi tuan rumah yang baik. "Kami akan melakukan inspeksi, termasuk meninjau kesiapan petugas dan sara penunjangnya," kata Rai D Mantra di Denpasar, Rabu (31/7).
Terminal Ubung Denpasar, pernah menjadi terminal terbesar di Bali. Namun, setelah Pemkab Badung membangun terminal di Mengwi, fungsi terimnal Ubung hanya untuk menjadi terminal antarkota dalam provinsi. Tetapi, mengingat calon pemudik lebih banyak tinggal di Denpasar, untuk melayani mereka selama musim lebaran, terminal Ubung masih difungsikan sebagai salah satu posko lebaran, selain juga terinal Mengwi.
Menurut Rai Dharmawijaya, pihaknya telah mengharuskan semua kendaraan yang ada di Ubung masuk ke termibal dan menjalani pemeriksaan sebelum berangkat. Hal itu, katanya, demi keamanan para penumpang.
"Selain memeriksa kelayakan kendaraan, kesiapan sopir juga akan diperiksa. Jangan sampai ada yang karena terlalu lelah dan mengantuk membawa mobil," tutur Wali Kota.
Ikuti Whatsapp Channel Republika