REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.478 ekor sapi siap potong telah dikapalkan ke Indonesia dari Darwin, Australia. Diperkirakan sapi potong akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (30/7).
Minister Counsellor, Fungsi Ekonomi, Konsulat RI Darwin, Nazirwan Hafiz, mengatakan pengiriman ini merupakan pengiriman pertama dari total 12.500 ekor sapi siap potong yang diizinkan importasinya hingga H+5 Lebaran berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan No.699/M-DAG/KEP/7/2013 tentang Stabilisasi Harga Daging Sapi.
Untuk mempercepat proses distribusi, Badan Karantina Pertanian mengirim dua orang dokter hewan untuk melakukan tindakan karantina dan inspeksi pra pengapalan (preshipment inspection/PSI) di Darwin, Australia dan di atas alat angkut/kapal.
Hal ini dilakukan karena sapi-sapi tersebut akan langsung dimasukkan ke Rumah Potong Hewan setibanya di Indonesia dan tidak lagi memerlukan pemeriksaan di Instalasi Karantina Hewan.
Dikatakannya pengawasan kesehatan sapi-sapi tersebut telah dilakukan sejak dari negara asal dan selama di perjalanan ke Indonesia sampai tibanya sapi-sapi tersebut di pelabuhan Tanjung Priok.
Berat badan sapi juga tidak dipersyaratkan mengingat sapi-sapi tersebut harus langsung dipotong begitu tiba di Indonesia sehingga tidak perlu digemukkan terlebih dahulu di feedlot.
Gelombang pengiriman sapi siap potong dijadwalkan dilakukan pada Selasa, 30 Juli dan Rabu, 31 Juli mendatang. Diperkirakan sebanyak 6.000 ekor sapi akan dikirimkan kembali dari Darwin, Australia.