Senin 29 Jul 2013 06:52 WIB

Pemkab Banyumas Luncurkan Kartu Banyumas Sehat

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kartu Banyumas Sehat (KBS) yang merupakan janji program Achmad Husein dan Budi Setiawan saat kampanye pencalonan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyumas, akhirnya direalisasikan.

Program KBS yang intinya memberikan jaminan kesehatan penuh pada warga miskin yang belum mendapat jaminan kesehatan melalui Jamkesmas ini, diluncurkan di Desa Tambaksogra Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas, Sabtu (27/7).

Penyerahaan KBS secara simbilois dilaksanakan oleh wakil Bupati Banyumas Budi Setiawan pada 60 warga mistkin.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dr Istanto MKes dalam laporannya mengatakan, program KBS ini akan dilaksanakan secara bertahap mengingat keterbatasan anggaran.

Untuk tahap perdana, rencananya ada 10 ribu KBS yang diberikan pada warga miskin. "Pada tahap pertama ini, KBS diberikan pada warga miskin non jamkesmas yang menderita penyakit kronis dan warga miskin yang semula menerima jamkesmas namun saat ini tidak mendapat lagi," katanya.

Menurut dia, dengan diterbitkannya KBS, maka warga miskin akan lebih mudah dalam mengakses pelayanan kesehatan mulai dari puskesmas serta rumah sakit umum daerah (RSUD), melalui mekasnisme rujukan dapat diberikan rujukan.

"Kita juga sudah menjalin kerjasama dengan RSU Margono Soekarjo Purwokerto, dan tahun ini telah menambah kerja sama dengan RSUP Sardjito Yogyakarta, RSUP Kariadi Semarang dan RSJ Saroyo Magelang.

Dengan demikian, warga miskin pemegang KBS yang membutuhkan rujukan ke RS tersebut, seluruh biaya pengobatannya akan ditanggung APBD Banyumas.

Untuk mendukung program KBS, Istanto menyebutkan, Pemkab telah mengalokasikan dana Rp 18 miliar dalam APBD Perubahan 2013. Sementara dalam APBD Murni telah dianggarkan Rp 9 miliar, sehingga total dana yang dianggarkan mencapai Rp 27 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement