REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Polda Jambi berhasil menyita ribuan unit pesawat BlackBerry dan telepon pintar merek Samsung Galaxy S4 serta Galaxy Tab ilegal yang diseludupkan dari Singapura dengan tujuan Jambi.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Satriya Hari kepada wartawan di Jambi, Ahad (28/7), mengatakan, ribuan BlackBerry, telepon genggam Samsung ilegal itu diamankan dari salah satu kapal motor yang juga mengangkut keramik hias, gula dan bawang merah ilegal.
Kapal motor (KM) Bulan Terang diamankan Kepolisian Perairan (Polair) Polda Jambi beberapa hari lalu di perairan Sungai Batanghari yang masuk dari Singapura melalui Batam dan tujuan Jambi.
Ditemukannya BlackBerry dan telepon Samsung setelah Kapolda Jambi, Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya, langsung turun mengecek muatan KM Bulan Terang, Ahad (28/7).
"Sebagian muatan sudah dibongkar dan isinya ada keramik, sembako seperti gula dan bawang merah, serta perangkat elektronik BlackBerry dan telepon pintar Samsung," kata Satriya Hari di atas kapal yang mengangkut barang ilegal itu.
Kapolda yang didampingi Direktur Polair Polda Jambi, Kombes Pol Bambang Iryanto dan Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah dan puluhan wartawan langsung memeriksa kapal yang mengangkut barang ilegal tersebut di perairan Sungai Batanghari.
Untuk saat ini, kata Satriya, muatan KM Bulan Terang tersebut bisa dikatakan barang selundupan. "Barang yang diangkut kapal itu semua tidak dilengkapi dokumen, bisa dibilang barang selundupan," kata Satriya.
Polair Polda Jambi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait diamankannya KM Bulan Terang dan sebuah kapal yang diduga mengangkut barang ilegal lainnya. "Kami juga akan berkoordinasi dengan Bea Cukai," tegas Kapolda Satriya Hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
