REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- H-10 Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah, kantor-kantor Pegadaian mulai dipenuhi warga. Mereka kebanyakan menebus barang berharga yang pernah digadaikan.
Ade, salah satu staff di Kantor Pegadaian Leuwinanggung, Depok mengatakan, jelang Lebaran transaksi di kantor Pegadaian memang meningkat. Jika pada hari biasa hanya ada 20 nasabah per hari, maka pada 'peak season' kali ini jumlahnya bisa meningkat menjadi 30 nasabah per hari.
Selain itu, banyaknya transaksi nasabah selama bulan ini juga telah meningkatkan omzet Pegadaian sebanyak sepuluh persen. Ade menjelaskan, umumnya nasabah datang untuk menebus perhiasan. "Banyaknya memang nebus, mungkin sekalian dapat Tunjangan Hari Raya (THR)," katanya kepada ROL, Sabtu (27/7).
Diduga, selain karena baru mendapatkan THR, banyaknya warga yang menebus perhiasan karena ingin dipakai pada hari Lebaran.
Salah satu warga yang menebus perhiasannya adalah Novi Ari. Ia mengaku akan menebus gelang miliknya yang telah digadaikan untuk keperluan sehari-hari. "Karena lagi ada uang jadi ditebus," ujarnya.