REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hingga hari terakhir masa masukan terhadap daftar calon sementara (DCS) bakal calon legislatif (Bacaleg) pada Pemilu 2014 di Kota Yogyakarta, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY memutuskan untuk mengganti satu bacaleg.
Sebab satu bacaleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DIY meninggal sehingga harus diganti bacaleg lainnya. Namun secara keseluruhan, KPU tidak melakukan pencoretan atau pengurangan nama DCS Bacaleg Pemilu 2014 di DIY.
"Kita sudah komunikasikan dengan Parpol pengusung agar Bacaleg yang meninggal harus segera diganti," ujar anggota KPU DIY Divisi Hukum dan Pengawasan Miftahul Alfin, Jumat (26/7).
Menurut dia, secara keseluruhan masyarakat tidak memberikan masukan untuk pencoretan atau penggantian Bacaleg yang ada. Sehingga penggantian yang dilakukan murni karena yang bersangkutan meninggal dunia.
Namun kata dia, pihaknya juga menerima masukan DCS yang berkaitan dengan administrasi ada dua bacaleg dari Golkar dan Hanura.
Dia menjelaskan satu bacaleg Golkar yang pernah tersangkut hukum itu diberikan kesempatan memperbaiki berkas persyaratan. Sebab setelah ditelusuri ada kesalahpahaman dalam proses administrasi.
"Masa minimal menjalani hukum sudah terpenuhi. Setelah kami minta kajian dari KPU pusat, direkomendasikan untuk memberikan kesempatan perbaikan syarat berkas administrasi," katanya menerangkan.
Sedangkan untuk Hanura yang bermasalah dalam administrasi menyatakan mengundurkan diri. Dia mengatakan untuk bacaleg yang mengundurkan diri tidak ada penggantian bacaleg. Penggantian bacaleg dan perbaikan berkas administrasi dapat dilakukan sampai 1 Agustus.
Tahap selanjutnya KPU DIY akan melakukan verifikasi cepat dan akan ditetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) pada akhir Agustus. Sebelumnya KPU DIY menetapkan 527 bacaleg yang lolos dalam DCS.
Sementara itu Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DIY Zuhrif Hudaya mengatakan sudah menyiapkan pengganti bacaleg yang meninggal dunia. Bacaleg yang meninggal atas nama Agustin dari Dapil 3 DIY atau Bantul Barat. Posisi itu akan diganti oleh Nur Muslihatul Amanah.
"Kami sudah siapkan pengganti rencananya setelah jumatan kami daftarkan pengganti bacaleg yang meninggal dunia," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
