Kamis 25 Jul 2013 15:00 WIB

Sembilan Titik Rawan Kemacetan di Pantura

Rep: Lilis Handayani/ Red: Citra Listya Rini
Kepadatan arus lalu lintas di Pantura/ilustrasi
Foto: Antara
Kepadatan arus lalu lintas di Pantura/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Polda Jawa Barat mengidentifikasi ada sembilan titik yang rawan macet saat arus mudik di sepanjang jalur pantura Jabar. Polda Jabar pun telah membuat skenario penanganan kemacetan.

Adapun sembilan titik yang rawan macet itu yakni Cikopo, Simpang Mutiara, Simpang Jomin, Pasar Sukamandi, Ciasem, Patrol, Eretan, Pasar Tegalgubug, dan Tegal Karang. 

"(Sembilan titik yang rawan macet) itu telah kami identifikasi untuk arus mudik dan arus balik," kata Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Rusdi Hartono, di Kabupaten Cirebon, Kamis (25/7).

Rusdi menjelaskan pihaknya akan menempatkan personel untuk mengantisipasi kemacetan di titik-titik tersebut. Bahkan, jumlah personil yang ditempatkan di titik-titik rawan macet akan lebih banyak dibandingkan lokasi lainnya.

Selain sembilan titik tersebut, lanjut Rusdi, lokasi lain yang bisa menjadi penyebab kemacetan adalah putaran arah di jalur pantura. Karena itu, putaran arah akan ditutup dan dijaga polisi. Pun, ia berharap agar masyarakat tidak membukanya. 

"Kalau putaran arah yang sudah ditutup itu dibuka, maka akan berpotensi menyebabkan kemacetan dan berdampak adanya penguncian arus," ujar Rusdi.

Rusdi berharap jika mengalami kemacetan, maka pengguna kendaraan tidak mengambil upaya untuk mendahului kendaran di depannya. Pasalnya, hal tersebut akan membuat kemacetan semakin bertambah parah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement