REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Pasar rakyat Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah diserbu warga. Sebagian warga bahkan rela menunggu berjam-jam dan saling berdesakan untuk mendapatkan paket sembako murah.
Meski baru dibuka pukul 09.00 WIB, di halaman gedung Gradhika Bhakti Praja, beberapa warga mengaku datang lebih awal dan sudah tiba di kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah mulai pukul 06.30 WIB.
"Supaya kebagian kupon untuk menebus sembako murah," ungkap Sulasmi (31), warga Meteseh, Kecamatan Tembalang, yang ditemui di lokasi pasar rakyat, Rabu (24/7).
Ia dan beberapa tetangga, sengaja memanfaatkan momentum pasar rakyat ini untuk membeli berbagai macam kebutuhan pokok untuk Lebaran. Sebab harga kebutuhan pokok di pasar rakyat ini lebih terjangkau.
Selain murah, beragam barang dan bahan pokok yang dijual di pasar rakyat ini juga lengkap. "Kalau belanja di pasar, duit Rp 30 ribu ‘belum dapat’ apa-apa. Di sini (red; pasar rakyat) sudah bisa membawa pulang dua paket sembako," katanya melanjutkan.
Warga yang ingin mendapatkan sembako murah sempat berdesak-desakan dan berebut tempat beberapa saat setelah dibuka Gubernur Jawa Tengah. Mengingat khawatir tidak kebagian paket sembako yang sudah disiapkan.
Namun situasi ini dapat dikendalikan oleh petugas Satpol PP dan petugas keamanan kantor Setda Pemprov Jawa Tengah. Warga akhirnya dapat menunggu giliran dengan tertib.
Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah menggelar pasar rakyat dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-63 Jateng dan Hari Raya Fitri 1434 Hijriah, di halaman dan gedung Gradhika Bakti Praja.
Pasar rakyat yang digelar mulai Rabu hingga Jumat (26/7) mendatang, dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Pada pasar rakyat ini, Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah 'menebar' sedikitnya 2.100 paket sembako murah.
"Sasarannya agar warga kurang mampu dapat menjangkau berbagai komoditas pokok untuk keperluan Lebaran," ungkap Gubernur Jawa Tengah, H Bibit Waluyo saat membuka pasar rakyat ini.
Selain membuka, Bibit beserta isterinya, Sri Harti Bibit Waluyo –secara simbolis— juga melayani penjualan paket sembako murah ini. Gubernur selanjutnya juga meninjau berbagai stand BUMN/ BUMD, Koperasi Pemprov Jawa Tengah serta forum BMT.