REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN--Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan bahwa sekitar 50 persen pos mudik PMI telah disiapkan didirikan di sepanjang jalur pantai utara sebagai upaya menghadapi arus mudik Lebaran 2013.
"Pada Lebaran 2013 ini, PMI siap mendirikan sebanyak 200 posko mudik di seluruh Indonesia dan sekitar 50 persen berdiri di jalan Pulau Jawa dan sepanjang jalur pantura," katanya di Pekalongan, Selasa (22/7),
Mantan Wakil Presiden RI ini mengatakan bahwa pada posko mudik PMI tersebut akan tersedia layanan pemeriksaan kesehatan, layanan donor darah, dan laporan tentang kebutuhan masyarakat terhadap darah. "Posko mudik PMI ini bertujuan 'mendukung' rumah sakit dalam memberikan layanan kesehatan selama
arus mudik dan balik Lebaran," katanya.
Selain itu, kata dia, posko mudik PMI yang dibuka selama 24 jam ini juga bersiap melayani transfusi darah jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan di jalan raya. "Posko kami siap siaga selama 24 jam penuh. Selain itu, PMI juga memiliki 'hotline' yang dapat dihubungi kapan saja jika masyarakat membutuhkan darah atau penanganan kesehatan, serta kecelakaan," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dwi Herri Wibawa mengatakan bahwa pada pengamanan arus mudik lebaran 2013, pemkot telah menempatkan sejumlah petugas medis pada tujuh pos mudik.
"Pos mudik ini merupakan gabungan dari Polresta Pekalongan, Dinas Perhubungan, PMI, serta Dinas Kesehatan setempat. Para pemudik bisa mendapatkan layanan kesehatan dasar dan jika membutuhkan penanganan lebih lanjut akan dirujuk ke rumah sakit terdekat," katanya.