Selasa 23 Jul 2013 16:25 WIB

Pengunjung Polda Akan Diperiksa Ketat

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad
Polda Metro Jaya, Jakarta.
Foto: rilisindonesia.com
Polda Metro Jaya, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi mengantisipasi aktivitas dan kemungkinan ancaman terorisme, Polda Metro Jaya memerketat setiap pengunjung yang akan masuk ke Markas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat.

Seperti diketahui, beranjak dari sejumlah peristiwa seperti belum ditemukannya 250 dinamit yang milik salah satu perusahaan tambang di Bogor, empat tahanan teroris Tanjung Gusta, Medan yang kabur dan masih berkeliaran, serta peledakan Bom Panci di Mapolsek Rajahpolah, Tasikmalaya, membuat pihak kepolisian meningkatkan keamanan menjadi 'awas'.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihak Propam Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan di gerbang masuk markas. "Seluruh pengunjung yang akan melakukan aktivitas di Mapolda akan diperiksa," katanya, Selasa (23/7).

Pemeriksaan tersebut sebenarnya sudah menjadi prosedur dan rutinitas Polda Metro Jaya, namun karena melihat beberapa peristiwa pemeriksaan akan diperketat kembali.

Dari pantauan Republika, setiap pengunjung yang akan memasuki Markas Polda Metro Jaya diharuskan membuka jaket dan helm serta dilakukan pemeriksaan jika pengunjung membawa tas. Pemeriksaan ini dilakukan oleh belasan polisi kepada pengunjung yang mengendarai roda dua dan roda empat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement