Selasa 23 Jul 2013 15:36 WIB

Peringati Hari Anak, P2TP2A Gelar 'Bukber' Anak Jalanan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Djibril Muhammad
Anak jalanan (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Anak jalanan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Untuk memperingati Hari Anak 2013, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat (Jabar), menggelar acara 'Buka Puasa' bersama 150 anak jalanan, Selasa (23/7).

Acara yang dibuka langsung Ketua P2TP2A Jabar, Netty Prasetiyani, bertempat di Museum Sri Baduga, Jalan BKR Menurut Netty, acara ini digagas karena Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Indonesia, memiliki penduduk 237 juta jiwa.

Dengan jumlah sebanyak itu, ternyata masih menyisakan kemiskinan yang tergolong tinggi. Salah satunya, masih banyak anak terlantar yang berkeliaran di jalanan.

Netty mengatakan, anak-anak terlantar yang biasa ada di jalanan merupakan anak Indonesia yang memiliki hak yang sama dengan anak yang lainnya. Mereka, mempunyai hak memperoleh pendidikan, meraih masa depan, serta yang paling utama adalah hak hidup layak bersama masyarakat.

"Sementara ini, keberadaan mereka menjadi bagian dari permasalahan sosial," katanya.

 

Dikatakan Netty, tujuan peringatan Hari Anak Nasional dengan anak-anak jalanan yang bertema Anak Jabar CERIA (Cerdas dan berakhlak Mulia) adalah, untuk bisa lebih jauh mengenal problematika anak jalanan.

Selain itu, bisa menganalisa solusi pembinaan anak jalananan untuk mendapatkan hak yang sama, menjalin silaturahim dengan semua anak-anak jalanan di kota Bandung, dan sebagai bentuk syiar di bulan Ramadhan kepada semua anak jalanan.

"Acara ini diramaikan juga dengan kegiatan perlombaan dan kreasi seni, pembuatan surat dan pohon harapan, serta tausiah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement