Senin 22 Jul 2013 23:08 WIB

Pengamat: PKB Sulit Calonkan Figur Selain Rhoma

Rhoma Irama
Foto: Republika /Tahta Aidilla
Rhoma Irama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lembaga Kajian dan Survei Nusantara Gugus Joko Waskito menilai Partai Kebangkitan Bangsa telah "tersandera" atau "terkurung" oleh Rhoma Irama yang selama ini diwacanakan partai itu untuk diusung sebagai calon presiden.

"PKB menjadi sulit untuk menyebut dan serius mencalonkan figur capres selain Rhoma," kata Gugus dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (22/7).

Ia mengatakan sejak awal tampak PKB berusaha mencari sensasi dengan memunculkan figur Rhoma Irama yang dikenal sebagai "Raja Dangdut" sebagai capres.

Meskipun pencapresan Rhoma belum final, kata Gugus, kalau sampai PKB tiba-tiba beralih mengajukan figur lain selain Rhoma Irama sebagai capres, maka akan menjadi stigma negatif di masyarakat. "Persepsi masyarakat akan mengatakan bahwa PKB main-main dan tidak serius," katanya.

Lebih lanjut Gugus mengatakan bahwa akhir-akhir ini publik digiring dan dipersepsikan menyepakati bahwa figur capres potensial 2014 adalah Joko Widodo atau Jokowi sebagai "Satria Piningit".

Dalam hal ini, kata dia, PKB tidak bisa ikut-ikutan bermain opini untuk menyebut Jokowi sebagai capresnya, karena PKB sudah terlanjur mencapreskan Rhoma Irama.

Padahal, lanjut Gugus, sosok Rhoma Irama saat ini belum bisa disejajarkan dengan Jokowi, baik dari sisi popularitas, akseptabilitas, maupun elektabilitas sebagai figur capres. Dikatakannya, Aburizal Bakri, Hatta Radjasa, dan Prabowo pun akhirnya ikut serta dalam pusaran Jokowi.

"Tapi karena Golkar, PAN, dan Gerindra sudah final ingin menjadikan ketua umumnya sebagai capres, maka sulit juga untuk berkomunikasi dengan Jokowi dan PDIP secara serius," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement