REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Meskipun Bantul Ekspo (BE) 2013 akan dilaksanakan satu bulan lagi, namun peminat sangat banyak. Panitia hanya menyediakan 180 stand, tetapi sudah ada 240 pendaftar.
Demikian diungkapkan Ketua Panitia Bantul Ekspo 2013, Fatoni kepada wartawan di Bantul, Senin (22/7). Pembukaan BE 2013 akan dilakukan pada 24 Agustus dan berlangsung enam hari hingga 31 Agustus mendatang.
Sedang sektor yang paling banyak menempati stand adalah sektor kerajinan handycraft dan kuliner terutama makanan olahan. Peserta tidak hanya dari Bantul saja, tetapi juga ada yang dari luar kabupaten dan provinsi.
Dijelaskan Fatoni, harga stand yang ditawarkan antara Rp 400 ribu/ stand hingga Rp 500 ribu/ stand.
"Ada 180 stand yang disediakan Pemkab. Lainnya buat sendiri di sekitar dengan harga relatif lebih murah. Saat ini pendaftaran telah ditutup karena peminat membeludak," ujar Fatoni.
Bantul Ekspo 2013 ini mengetengahkan tema One Village One Product (Ovop) diharapkan mampu menggaet investor dan pengusaha melirik pangsa pasar di Bantul. Dari 240an stand yang ada 40 persennya merupakan stand luar kabupaten/ provinsi.
Tahun ini BE 2013 mengeluarkan anggaran Rp 260 juta. Ditargetkan animo peserta BE cukup banyak. "Untuk transaksional kita tidak ada target," katanya menegaskan.