REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Untuk menjaga keamanan dan ketertiban arus mudik lebaran, Kepolisian Republik Indonesia menurunkan ratusan ribu personel yang tersebar diseluruh Indonesia.
''150 personel dikerahkan,'' kata Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Senin (22/7).
Boy melanjutkan, pengerahan ratusan ribu personel ini diturunkan dalam rangkaian Operasi Ketupat yang sudah menjadi rutinitas aparat kepolisian. Operasi Ketupat akan dilaksanakan mulai tanggal 2 Agustus hingga 18 Agustus.
Menurut Boy, pihaknya melakukan sejumlah pengamanan di titik rawan tindak kejahatan seperti Terminal, Stasiun Kereta dan Pelabuhan, dan rencananya akan diadakan pos pengamanan polisi di lokasi tersebut. ''Kita akan bekerja sama dengan instansi terkait,'' katanya.
Boy menjelaskan, selain sejumlah rencana dan kegiatan di atas, polisi akan melakukan sosialisasi dan imbauan agar masyarakat tidak menggunakan roda dua saat melakukan mudik, serta mengidentifikasi dan mengantisipasi daerah rawan kecelakaan, pelanggaran dan macet.
Polisi juga akan lakukan suvei jalur infrastruktur jalan yang dilalui pengendara. Menurut Boy, untuk menghadapi arus mudik lebaran pihak kepolisian akan mengedepankan upaya preventif. ''Serta didukung dengan kegiatan intelijen dan penegakan hukum,'' katanya.